Simple Template For Entertainment News


Tempat Informasi Kegiatan Kader DPC PKS Gajahmungkur


GALLERY


Selasa, 06 April 2010

Kinerja Pemkot Semarang Periode 2005-2009 Disoroti DPRD Program Tak Merakyat


Semarang, Kompas - DPRD Kota Semarang menilai, banyak program yang diluncurkan Pemerintah Kota Semarang selama pemerintahan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip periode 2005-2009, tak menyentuh rakyat. Selain tidak jalan dan banyak yang mangkrak, sebagian besar program tidak dirasakan langsung masyarakat Kota Semarang.

Demikian kritik sejumlah fraksi di DPRD Kota Semarang, menanggapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan Wali Kota Semarang 2005-2009, Senin (5/4) di Semarang.

Pada rapat paripurna tersebut, sembilan fraksi mengungkapkan pandangan umum mengenai laporan pertanggungjawaban yang disampaikan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip.

Menurut Wachid Nurmiyanto dari Fraksi Partai Amanat Nasional, rakyat memiliki kontribusi besar dalam Pendapatan Asli Daerah Kota Semarang, namun kepatuhan masyarakat membayar pajak tidak diimbangi dengan program yang menyentuh rakyat.

"Kami melihat pemenuhan kebutuhan publik oleh pemerintah tidak maksimal. Itu terlihat dari banyak program yang diluncurkan tetapi tidak optimal. Tak ada sinkronisasi antara kebijakan, program, dan kegiatan," katanya.

Artifisial

Hal serupa dikemukakan oleh fraksi-fraksi lain. Erry Sadewo dari Fraksi Partai Golkar mencontohkan, program bus rapid transit yang diluncurkan 2009, sampai sekarang tidak berjalan optimal. Demikian pula Program Semarang Pesona Asia dinilai hanya bersifat artifisial. Terminal Mangkang yang diresmikan tahun lalu, hingga kini belum juga beroperasi.

Agung Budi Margono dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, menilai Pemkot Semarang cenderung menekankan penindakan ketimbang pencegahan. Itu terlihat dari penanganan pedagang kaki lima. Saat jumlahnya masih sedikit dibiarkan, bahkan dimintai retribusi.

Sebagian besar fraksi juga menyoroti masalah banjir dan rob di Kota Semarang yang tak kunjung terselesaikan.

Menanggapi berbagai tanggapan itu, Sukawi mengatakan, permasalahan di Kota Semarang tidak hanya tanggung jawab Pemkot Semarang. Masalah rob dan banjir, misalnya, adalah masalah nasional. Sementara Terminal Mangkang yang belum beroperasi disebabkan oleh izin trayek dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat yang belum juga keluar.

"Siapa saja, kan, bisa berbuat salah, tetapi yang penting siapa yang berani mengakui kesalahannya," kata Sukawi. (UTI)




Comments :

0 komentar to “Kinerja Pemkot Semarang Periode 2005-2009 Disoroti DPRD Program Tak Merakyat”

Posting Komentar


Jadwal Sholat

 

Copyright © 2009 by DPC PKS Gajahmungkur Rindu Semarang Berubah Powered By Blogger Design by PKSGM-Team