Simple Template For Entertainment News


Tempat Informasi Kegiatan Kader DPC PKS Gajahmungkur


GALLERY


Sabtu, 30 Oktober 2010

PKS Bangun Barak Pengungsian Permanen di Lereng Merapi


Detiknews - Jakarta - PKS menilai aktivitas Gunung Merapi tidak akan berhenti. PKS akan membangun barak pengungsian permanen di lereng Gunung Merapi.

"Tadi pagi Sultan meminta kepada Presiden PKS agar dibangun barak pengungsian permanen untuk mengatasi letusan selanjutnya. Dan kami apresiasi itu untuk dibangun," ujar sekjen PKS, Anis Matta, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (29/10/2010).

Menurut Anis selama ini warga lereng Merapi enggan mengungsi karena barak pengungsian kurang nyaman. Padahal musibah letusan Gunung Merapi ini tidak hanya terjadi satu atau dua kali.

"Makanya kita akan membuatkan tempat pengungsian yang muat 10.000 orang agar nyaman dan para pengungsi betah," ujar Anis.

Rencananya, menurut Anis, barak pengungsian tersebut akan dibangun dalam waktu dekat. PKS akan bekerjasama dengan pemprov DIY untuk merealisasikan barak ini.

"Kita akan usahakan secetnya," tandasnya.

Selama ini pengungsi letusan Gunung Merapi diamankan di sejumlah pos pengungsian. Namun demikian banyak warga masih bertahan di rumah masing-masing.

Akibatnya, banyak warga yang luka-luka hingga tewas terkena wedhus gembel atau awan panas yang dikeluarkan Gunung Merapi. Letusan gunung merapi kali ini saja nenewaskan puluhan orang, sementara itu puluhan orang lainnya luka bakar.
READ MORE >>

Presiden Lutfi: PKS Telah Kirim Ribuan Relawan ke Daerah Bencana


Islamedia:Partai Keadilan Sejahtera (PKS) PKS sendiri mengirimkan ribuan relawan untuk membantu korban bencana di wilayah Wasior, Mentawai, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Para relawan tersebut akan bertugas di daerah bencana sampai penanganan bencana selesai. Mereka akan bertugas secara bergantian.

"Pada dasarnya semua kader PKS siap menjadi relawan. Dan mereka juga sudah dibekali pelatihan penanganan bencana, sehingga mereka siap diterjunkan jika dibutuhkan," kata Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Sabtu (30/10) di Jakarta.

PKS juga telah mengeluarkan instruksi agar kader-kader PKS di seluruh Indonesia memberikan bantuan untuk korban bencana alam. Pengelolaan bantuan sendiri dibagi menjadi tiga zona. Untuk wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara bantuan diarahkan untuk korban letusan gunung Merapi. Untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan bantuan diarahkan ke Mentawai, sementara untuk wilayah Indonesia Timur bantuan dialokasikan untuk Wasior.

Pada kesempatan yang sama Luthfi menyatakan kegembiraannya dengan meningkatnya kepedulian partai-partai politik terhadap penanganan bencana. Menurut dia, penanganan korban bencana, termasuk perbaikan infrastruktur, lingkungan, dan kondisi mental masyarakat korban perlu melibatkan banyak pihak, termasuk parpol.

PKS, lanjut Luthfi, saat ini memiliki banyak teman parpol di lapangan. Posko-Posko parpol banyak bertebaran di daerah bencana bersanding dengan posko pemerintah, instansi swasta, lembaga charity, maupun ormas. Sehingga makin banyak pihak yang membantu korban bencana.

Banyak pihak yang terlibat dalam penganan bencana merupakan wujud kepedulian, rasa solidaritas yang tinggi, juga empati terhadap para korban. Ini merupakan hal yang positif. Pemerintah, lanjut Luthfi, tinggal mengkoordinasikan berbagai pihak yang terlibat dalam penanganan bencana itu agar satu sama lainnya tidak tumpang tindih.
READ MORE >>

Sabtu, 09 Oktober 2010

Awas Politisi Narsis Mewabah

Anis Matta (ist/file)Politik pencitraan ternyata bukan hanya dilakukan oleh Presiden SBY. Saat ini politisi Indonesia sedang terkena wabah narsis, alias memuja diri sendiri.

Itulah yang dikatakan Sekjen DPP PKS Anis Matta terkait fenomena yang dianggapnya aneh ini. Politik narsis lah yang disebutnya membuat tidak produktif bagi pembangunan bangsa dan negara.

“Di dunia politik kita kini terlalu banyak narsisnya, yang kemudian memunculkan politik pencitraan. Politik semacam ini cenderung suka memperlihatkan kita ini selalu sibuk, telah banyak berbuat dan senang disanjung untuk hal-hal yang tidak kita lakukan. Kita mempertontonkan kesibukan, tetapi sesungguhnya kita tidak produktif,” kata Anis di Medan, Jumat 8 Oktober 2010 malam.

Menurut Wakil Ketua DPR RI, bangsa Indonesia akan mampu menghasilkan sesuatu yang besar jika politik narsis dihilangkan. “Jika narsisme bisa dihilangkan, Insya Allah kita akan memiliki obsesi yang besar untuk kepentingan bangsa dan negara ini,” ujarnya.

Selain wabah narsis, dunia politik Indonesia juga dihinggapi penyakit cepat puas dan cenderung selalu merasa diri sendiri lebih hebat dibandingkan yang lain. Ia mengaku pernah dimintai saran seorang kepala daerah di Yogyakarta yang akan didaulat menerima penghargaan sebagai pahlawan antikorupsi.

“Saya sarankan untuk ditolak, karena apa yang telah beliau lakukan merupakan hal yang sangat biasa dan tidak perlu dihargai sedemikian rupa. Seseorang bisa disebut pahlawan jika dia orang biasa tetapi mampu melakukan hal-hal yang tidak biasa,” ujarnya.

Dia mengajak kader-kader PKS melakukan hal-hal besar, tidak cepat berpuas diri dan tidak perlu merasa harus dihargai. (ant/ana)

READ MORE >>

Rabu, 06 Oktober 2010

Menristek: Indonesia Perlu Pembangunan Berbasis Inovasi

Bogor (ANTARA) - Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata menegaskan bahwa Indonesia memerlukan pembangunan yang berbasis inovasi.

"Namun pembangunan berbasis inovasi ini hanya bisa berjalan dengan keterlibatan semua pihak dalam lingkungan yang kondusif untuk inovasi," katanya seperti disampaikan Drs Mu`arif, staf khusus bidang media Menristek melalui pesan singkat kepada ANTARA dari Kyoto, Jepang, Rabu.

Menristek berada di Kyoto untuk menyampaikan paparan ada "Scienceand Technology Society" (STS) Forum 2010 ke-7 yang berlangsung 3-5 Oktober 2010.

Forum STS merupakan forum pertemuan antarbangsa bidang sains dan teknologi yang dihadiri lebih dari 1.000 peserta yang mewakili kalangan pemerintah, industri dan perguruan tinggi, termasuk 30 Menristek dari berbagai negara, para industriawan terkemuka, dan para peraih nobel.

Pertemuan itu diharapkan melahirkan serangkaian rekomendasi bagi kerja sama riset dan teknologi di berbagai belahan dunia.

Menurut Menristek, daya dukung pembangunan dimaksud tidak hanya pada kebijakan sains dan teknologi, tapi juga regulasi dan kebijakan antar-kementerian, termasuk kebijakan ekonomi, pajak dan insentif keuangan, serta kebijakan pendidikan, perburuhan dan infrastruktur.

Ia menegaskan, kebijakan dan regulasi tersebut harus dapat berjalan ibarat sebuah orchestra dalam skala nasional dan berkelanjutan sehingga proses pembangunan inovasi sebagai kunci utama pendorong ekonomi bangsa.

Dalam pemaparannya, Menristek juga menekankan pentingnya membangun proyek-proyek percontohan dari penerapan inovasi yang melibatkan berbagai lembaga yang mewakili aktor inovasi dari beragam sektor.

Tujuh fokus

Dikemukakannya bahwa proyek-proyek percontohan tersebut tidak lepas dari tujuh bidang fokus dari penerapan riset dan teknologi yang dikelola Kemenristek mulai dari ketahanan pangan, energi, kesehatan dan obat, transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, serta pertahanan dan material maju.

Dengan proyek-proyek percontohan tersebut, menurut dia, diharapkan sinergi dalam membangun kebersamaan menerapkan sistem inovasi dapat berjalan dengan baik.

Terkait dengan itu, Kemenristek berkeinginan merevitalisasi Pusat Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) di Serpong. Revitalisasi yang dicanangkan berlangsung selama lima tahun tersebut akan menjadikan Puspitek sebagai Taman Sains dan Teknologi yang menghubungkan secara lebih kuat antara lembaga-lembaga penelitian dengan kalangan industri.

Sebelumnya, Menristek Suharna Surapranata juga menjelaskan beberapa capaian pembangunan ekonomi Indonesia yang mengindikasikan kemajuan.

Ia merujuk data World Economic Forum (WEF) Report yang menunjukkan naiknya posisi Indonesia pada Global Competitiveness Index (GCI) dari posisi 54 pada 2009 ke posisi 44 pada 2010.

Naiknya posisi ini, kata dia, tidak lepas dari semakin membaiknya kondisi makro ekonomi dan indikator pendidikan.

Menurut dia, sejak amandemen konstitusi yang mengamanatkan anggaran 20 persen untuk pendidikan, kebijakan ini menjadi penting dalam mendorong lebih kuat tumbuhnya masyarakat berbasis pengetahuan di Indonesia.

Dari semua kesuksesan tersebut, ada beberapa hal yang membutuhkan perhatian serius, yaitu infrastruktur dan kesiapan teknologi, termasuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

"Laporan WEF menunjukkan ketika indeks kesiapan teknologi membaik, salah satu dari lebih 70 indikator dalam rangking GCI, indikator kapasitas inovasi cenderung membaik pula," katanya.

Dalam laporan tersebut disebutkan rangking indeks inovasi Indonesia meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pad 2008 ada pada posisi 47, naik menjadi 39 pada 2009 dan kini ada di posisi 36 pada 2010,katanya.

Persoalannya, lanjut Suharna, terjadi kesenjangan antara penerapan teknologi dengan kemampuan berinovasi.

Kondisi ini merupakan tantangan terberat dalam membangun sistem inovasi nasional yang ingin menghubungkan dengan kuat antara universitas dan lembaga riset selaku penyedia teknologi dengan kalangan industri dan masyarakat umum sebagai pengguna teknologi.

Kementerian Ristek menyadari persoalan ini dan mencoba untuk fokus dalam menjembatani kesenjangan antara kalangan universitas dan lembaga penelitian dengan kalangan industri.

Saat ini, Kemenristek telah merestrukturisasi dan merancang ulang rencana strategis dari program kerja kementerian sehingga terjadi keberlanjutan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi secara lebih baik dari sisi penyedia (supply side) dan sisi pengguna (demand side).

READ MORE >>

Bingkai Kehidupan

"Save Palestine" Demonstration in Semarang

"Save Palestine" Demonstration in Semarang
Semarang, 21 Maret 2010

Mars PKS

Mars Partai Keadilan SEJAHTERA - Watch more Videos at Vodpod.

Harapan Masih Ada

Aktifitas Aleg DPRD Kota Semarang


Ketua DPC dan Ketua Kaderisasi DPC PKS Gajahmungkur

Ketua DPC dan Ketua Kaderisasi DPC PKS Gajahmungkur
Evendi Sunarko, SPd dan Sutopo, SE

Sekretariat DPC

Dewan Pengurus Cabang
Partai Keadilan Sejahtera
Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang
Jl. Menoreh Utara I/7 Semarang-Jawa Tengah
Telp (024)8501042

Jadwal Sholat

 

Copyright © 2009 by DPC PKS Gajahmungkur Rindu Semarang Berubah Powered By Blogger Design by PKSGM-Team