PKS: Sri Mulyani Terima Tawaran Bank Dunia Blunder!

INILAH.COM, Jakarta - PKS menilai tawaran Bank Dunia kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai Managing Direktur pasti menimbulkan banyak penafsiran. Yaitu mulai dari menyelamatkan diri hingga intervensi.

"Banyak tafsir. Apakah ini cara Sri Mulyani untuk menyelamatkan posisinya. Apakah ada intervensi, yang jelas apapun tawaran ini blunder bagi Sri Mulyani," ujar Ketua DPP PKS Mahfudz Sidik di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/5).

Untuk proses hukumnya, menurut dia juga menjadi blunder. Yaitu, kalau diterima tawaran tersebut, maka dia terkesan lari dari tanggung jawab, mengada-ada dan memiliki kepentingan dibalik itu. Apalagi selama ini Sri Mulyani dituding sebagai agen neolib.

"Yang jelas, apapun pilihan yang diambil Sri Mulyani tidak boleh menghambat hukum," imbuh mantan Ketua Fraksi PKS ini.

Presiden, menurut dia, jika segera menyetujui Sri Mulyani mengambil posisi itu bisa ditafsikan mendukung upaya Sri Mulyani menyelamatkan diri dari hukum. "Biarkan Sri Mulyani tuntaskan proses hukumnya. Kalau nggak bersalah silakan jadi direktur apapun," tandas Mahfudz. [mvi/jib]