Simple Template For Entertainment News


Tempat Informasi Kegiatan Kader DPC PKS Gajahmungkur


GALLERY


Sabtu, 20 Februari 2010

Muhtadi: SBY Tak Akan Punya Nyali Utk Buang Golkar & PKS


SuaraMediaNews) - Perbedaan pandangan antara partai-partai koalisi dalam menyikapi kasus Century menimbulkan ketegangan baru dalam tubuh koalisi yang belum lama merajut kebersamaan pasca Pemilu 2009. Kekeraskepalaan dua mitra koalisi utama pemerintah, Partai Golkar dan PKS, dalam pansus Century dinilai menjadi biang keladi rontoknya keharmonisan koalisi.


"Kalau mau berbeda pendapat, silakan. Tapi partai yang bersangkutan harus secara ksatria menarik seluruh menterinya dari kabinet, dan menyatakan diri keluar dari koalisi," ujar Anggota Dewan Pembina Demokrat, Hayono Isman, hari ini di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 20 Februari 2010.

Ia berpendapat, hanya ada dua pilihan dalam politik, yaitu berjalan bersama atau berseberangan. Maka, Hayono mempersilakan masing-masing partai koalisi untuk menentukan pilihannya sendiri.

Namun gertakan itu dinilai tak serius oleh pengamat politik LSI, Burhanuddin Muhtadi. "SBY tak akan punya nyali untuk membuang Golkar dan PKS dari koalisi," tandasnya. Pasalnya, gabungan kedua partai itu merupakan kekuatan signifikan di parlemen, sehingga tidak dapat dianggap angin lalu oleh pihak mana pun. Seperti diketahui, Golkar merupakan partai terbesar kedua di parlemen, dan PKS merupakan partai terbesar keempat di parlemen.

Burhanuddin menjelaskan, persentase total Golkar dan PKS di DPR mencapai angka 20 persen, dengan Golkar mengantongi 16 persen kursi, dan PKS mengantongi 10 persen kursi. "Jadi, jika kedua partai ini sampai keluar dari koalisi, kekuatan politik SBY praktis merosot drastis dari yang semula berjumlah 75 persen, menjadi hanya 46 persen," terang Burhanuddin.

Angka 46 persen, lanjut Burhanuddin, jauh dari angka psikologis aman untuk menjadi kekuatan single majority di parlemen. "SBY tak akan berani," tukasnya lagi. Menurut peneliti senior LSI tersebut, ketimbang membuang Golkar dan PKS dari barisan koalisi, akan lebih mudah bagi SBY untuk memecah kekompakan kedua partai itu.

"Penting dicatat, dahulu sebenarnya Golkar dan PKS tidak pernah akur. Entah mengapa, di pansus Century baru-baru ini, keduanya tiba-tiba menjadi akur," kata Burhanuddin. Oleh karena itu, ujarnya, kedua partai tersebut menjadi kunci untuk mempengaruhi fraksi-fraksi lain di pansus Century.

Namun di pihak lain Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan pengganti menterinya jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan perombakan dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.

"Sudah kita siapkan penggantinya, tapi kalau presiden melakukan reshuffle," kata Ketua Dewan Pengurus Pusat PKS, Mahfudz Siddiq di gedung DPR, Jakarta.

Mahfud mengatakan, PKS terus mengikuti perkembangan kader-kadernya yang duduk dalam KIB II. Partainya, kata dia, juga telah melakukan pembicaraan internal terkait masalah ini. "Namun kita tunggu saja," kata dia.

Wacana perombakan jajaran menteri di KIB II mencuat menjelang akhir kinerja pansus. Pokok bahasan dalam Pansus membuat hubungan antarpartai koalisi menjadi semakin memanas.

Partai Demokrat sebagai penyokong utama pemerintahan SBY menilai sikap anggota partai koalisi tidak memenuhi komitmennya. Salah satu politisi Demokrat Hayono Isman menegaskan, parpol koalisi yang tidak sependapat dengan Demokrat seharusnya secara ksatria menarik manterinya dari kabinet, dan keluar dari koalisi.

Comments :

0 komentar to “Muhtadi: SBY Tak Akan Punya Nyali Utk Buang Golkar & PKS”

Posting Komentar


Jadwal Sholat

 

Copyright © 2009 by DPC PKS Gajahmungkur Rindu Semarang Berubah Powered By Blogger Design by PKSGM-Team