
SUARAMERDEKA NEWS- MENUNGGU. Semua pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota saat ini sedang menunggu. Masa pendaftaran untuk mereka baru dibuka KPU Kota Semarang mulai 20 Februari mendatang. Itu berarti waktu kurang dari dua pekan ini.
Waktu saat ini menjadi penting bagi mereka. Posisi para bakal calon pasti belum seratus persen bisa hidup tenang. Masa pendaftaran KPU menjadi penting karena momen itulah yang sebenarnya menjadi penentu mereka bisa ‘’bertarung’’ dalam Pilwalkot 18 April. Apakah nama mereka terdaftar di KPU dan foto mereka bisa terpampang dalam surat pemilihan di TPS nanti.
Pertanyaan ini kerapkali diajukan mengingat betapa serunya proses penentuan pasangan calon oleh partai sejak tiga bulan terakhir. Proses tersebut diwarnai intrik hingga selentingan politik uang. Terlepas dari faktor itu, peta perkembangan politik Pilwalkot menjadi lebih dinamis, dibanding dengan isu serupa di kota lain. Perlu diketahui, ada 17 kabupaten/kota di Jateng yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2010 ini.
Partai Demokrat merupakan parpol yang kali pertama mendeklarasikan pasangan calon yang diusung, yakni Mahfudz Ali dan Anis Nugroho Widharto. Pascadeklarasi, sosialisasi pasangan calon itu terlihat begitu gencar.
Kemunculan nama Anis sempat geger di internal partai. Pasalnya, figur Anis yang tidak pernah dibahas sebelumnya dalam polling partai tiba-tiba menyodok bahkan menjadi pendamping Mahfudz.
Sementara PKS yang tidak mampu mengusung pasangan calon sendiri, memproklamasikan kadernya, Ari Purbono sebagai calon wakil wali kota. Hingga kini PKS masih berjuang mencari mitra parpol untuk berkoalisi. Namun pemaparan Ketua DPD II Partai Golkar, Agung Priyambodo justru memberi celah informasi. Dalam pemaparan Agung, Golkar menyiapkan sejumlah rencana terkait pasangan calon yang diusung, di luar rencana koalisi Golkar-Gerindra.
Itu terkait adanya informasi Harini Krisniati, Plt Sekda Kota Semarang, tengah menjajaki Partai Gerindra di tingkat DPP. Apabila informasi itu benar maka Harini dengan Gerindra akan menggandeng Ari dari PKS.
Koalisi Besar Koalisi lain yang juga sudah terbentuk yakni PAN, PKB, dan PPP mengusung figur M Farchan sebagai calon wali kota. Koalisi ini juga tengah menunggu posisi calon wakil wali kota. Yang tengah diupayakan yakni mendekat ke partai banteng moncong putih, PDIP. Farchan dan pengurus parpol mencita-citakan adanya koalisi besar empat partai. Meski Soemarmo HS, calon wali kota yang juga mendaftar di PDIP sudah menunjukkan copy surat penunjukkan dirinya maju lewat PDIP kepada wartawan, nyatanya kubu Farchan masih bertahan menunggu.
Itu karena PDIP belum mendeklarasikan pasangan calon sebagai bentuk kepastian figur yang diusung. Baik Soemarmo maupun Farchan, dua-duanya disebut kuat dalam pencalonan di PDIP. Soemarmo sendiri juga tidak bisa memastikan kapan waktu PDIP mengumumkan figur yang menempati posisi bakal calon wakil wali kota dan mendeklarasikan keduanya sebagai pasangan calon.
Dengan perkembangan seperti itu, sebelum masa pendaftaran di KPU, peta politik ini bisa terus berubah. Entahlah siapa yang terus melaju dan siapa yang justru tertendang. (Moh Anhar, Dian Chandra-87)
Comments :
0 komentar to “Masa Penantian Para Bakal Calon”
Posting Komentar