Simple Template For Entertainment News


Tempat Informasi Kegiatan Kader DPC PKS Gajahmungkur


GALLERY


Selasa, 12 Januari 2010

PKS=Jika Pemkot Transparan pasti tdk timbul kecurigaan

Wakil Walikota Bantah Adanya Calo PNS

BALAI KOTA (Suaramerdeka) - Pemkot kembali menolak tudingan adanya oknum pejabat yang menjadi calo dalam seleksi CPNS 2009 kemarin. Penolakan itu kali ini disampaikan oleh Ketua Tim Pengadaan CPNSD Kota Semarang sekaligus Wakil Wali Kota, Mahfudz Ali saat hearing dengan Komisi A DPRD, Senin (11/1) kemarin.

’’Kalau memang ada buktinya, langsung tunjuk saja siapa orangnya. Saya sendiri yang akan melaporkan ke pihak berwajib,’’ kata Mahfudz Ali, yang didampingi Kepala Badan kepegawaian Daerah (BKD) Kota, Agustin Lusin.

Dalam kesempatan itu, Mahfudz berharap agar seluruh pihak menjaga suasana kondusif dengan tidak meniupkan rumor. Dia menyampaikan hal itu, setelah sebelumnya muncul pernyataan dari salah satu anggota Komisi A tentang adanya calo pada proses penerimaan CPNS kemarin.

’’Kami telah melakukan semua upaya untuk memperkecil peluang terjadinya kecurangan. Meski belum sempurna, paling tidak dari hasil investigasi internal kami tidak menemukan adanya pejabat yang menjadi calo,’’ tegas Mahfudz.

Bahkan untuk lebih memastikan, dirinya telah bertanya langsung kepada panitia di Lembaga Pengabadian Masyarakat (LPM) FE Universitas Indonesia (UI) sebagai pihak pembuat dan penilai soal CPNS. Untuk menjamin pelaksanaan kali ini bebas dari nepotisme, ditegaskan Mahfudz, pihak FE UI berani mempertaruhkan kredibilitas mereka.

Sementara itu, terkait jumlah posisi yang dibutuhkan sebanyak 525 formasi, pada pelaksanaan kali ini hanya mampu terpenuhi sebanyak 519 formasi. Kepala BKD Kota, Agustin Lusin menjelaskan, ada beberapa formasi yang tidak ada pelamar, di antaranya dokter spesialis paru dan jiwa.

’’Di samping itu, ada enam pendaftar yang dinyatakan lolos menyatakan mundur. Dari jumlah tersebut, hanya lima yang terisi oleh pendaftar yang peringkatnya berada di bawahnya,’’ jelas Agustin.
Tak Terisi Satu-satunya formasi yang tak terisi itu adalah guru desain grafis SMK. Saat ditanya oleh salah satu anggota Komisi terkait kemungkinan memberikan sanksi bagi pendaftar yang mundur tersebut, Agustin menjawab hal tersebut sepenuhnya menjadi hak peserta.

Panitia, kata dia, tidak memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi. Enam orang yang mengundurkan diri tersebut beralasan diterima sebagai CPNS di provinsi lain.

Terkait dugaan adanya calo pada penerimaan CPNS kemarin, anggota Komisi A, Imam Mardjuki mengatakan, hal itu berdasarkan laporan yang masuk ke pihaknya. Dia menampik hal itu sebagai rumors tanpa didasarkan bukti yang ada.

Lebih lanjut dia mengatakan, apa yang dipaparkannya ke media kemarin sebagai salah satu upaya pihaknya menjalankan tugas sebagai anggota legislatif.

’’Sebenarnya jika Pemkot bisa lebih transparan terutama setelah pelaksanaan ujian, mungkin kecurigaan tidak akan timbul,’’ kata Imam, yang juga ketua Fraksi PKS ini.

Ada dua hal yang dinilainya menjadi indikasi kekurang transparan. Pertama, Komisi A tidak mendapatkan laporan peserta yang lolos pada hari H pengumuman. Kedua, tidak adanya publikasi di media cetak.

Menanggapi hal tersebut, Agustin mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan salinan hasil pengumuman kepada anggota Komisi A. ’’Hasil pengumuman pada 23 Desember pagi telah kami kirimkan langsung, hari itu juga ke DPRD,’’ kata Agustin. (H54,H22-87)


Nb. Imam Mardjuki : Aleg PKS DPRD II Kota Semarang

Comments :

0 komentar to “PKS=Jika Pemkot Transparan pasti tdk timbul kecurigaan”

Posting Komentar


Jadwal Sholat

 

Copyright © 2009 by DPC PKS Gajahmungkur Rindu Semarang Berubah Powered By Blogger Design by PKSGM-Team