Pa'De Waras,Simbol Pilwalkot Semarang

Pa'De Waras,Simbol Pilwalkot Semarang

SEMARANG(SI) - Launching maskot pemilihan wali kota (Pilwalkot) Semarang 2010 yang berlangsung di Gedung Moch Ihsan Kompleks Balai Kota Semarang, tadi malam.


Dalam Pilwalkot Semarang 2010 Pa`De Waras yang berarti paku demokrasi atau pena demokrasi bagi warga Semarang resmi menjadi simbol pilwalkot. Secara keseluruhan, acara berlangsung cukup semarak. Selain memperkenalkan maskot Pilwalkot, acara juga diisi dengan mengenal lebih dekat sejarah warak di Kota Semarang. Dengan launching ini diharapkan seluruh elemen masyarakat ikut menyemarakkan dan mensukseskan Pilwalkot Semarang 2010. Di mana saat ini sedang dimulai pemutakhiran data pemilih oleh petugas yang diterjunkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam acara tersebut Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip mewakilkan kepada Wakil Wali Kota Semarang Mahfudz Ali dan Plt Sekda Harini Krisniati. Ketidakhadiran wali kota ini membuat gerah para anggota KPU Kota Semarang.“tulis saja mas wali kota mangkir,” kata Anggota KPU Kota Semarang Joko Santoso, di sela-sela launching maskot Pilwalkot Semarang 2010, tadi malam. Joko Santoso mengaku kesal dengan sikap wali kota yang berkalikali tidak hadir dalam acara yang digelar oleh KPU. “Bahkan ini sudah yang keempatkali,walikotatidak hadir,”tegasnya.

Sebelumnya dalam acara pelantikan PPK, pelantikan PPS, dan pelantikan panwas, wali kota juga berhalangan hadir.Sehingga ini memperlihatkan bahwa wali kota tidak perhatian terhadap setiap proses pilwalkot. Dalam kesempatan ini, Joko mengharapkan kepada wali kota agar tetap memberikan perhatian yanglebihterhadapPilwalkotSemarang 2010. “Jangan mentangmentang sudah tidak butuh, terus begitu terus,”ujarnya. Seperti diketahui,Sukawi Sutarip sudah menjadi Wali Kota Semarang untuk dua kali periode diantaranya periode 2000-2005 dan 2005- 2010.

Sehingga dipastikan Sukawi Sutarip sudah tidak bisa maju lagi dalam Pilwalkot Semarang 2010. Ketua KPU Kota Semarang Hakim Junaidi mengatakan,meski tidak dihadiri oleh wali kota namun acara launching tetap berlangsung semarak. (alkomari)