Jumat, 04 Juni 2010
Browse » Home »
Ari Purbono ,
Semarang
» PKS : Rayonisasi elpiji ukuran 3 kilogram menghindari monopoli dan eksploitasi barang bersubsidi
PKS : Rayonisasi elpiji ukuran 3 kilogram menghindari monopoli dan eksploitasi barang bersubsidi
SEMARANG (SUARAMERDEKA) - Rayonisasi elpiji ukuran 3 kilogram dinilai sudah tepat untuk menghindari monopoli dan eksploitasi barang bersubsidi yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
Hal tersebut dianggap dapat menciptakan keseimbangan dalam distribusi elpiji. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Ari Purbono, kemarin
Menurutnya, dengan pembatasan wilayah, pemerintah akan lebih mudah dalam mengawasi dan pemetaan peredaran elpiji ukuran 3 kilogram. Sebab, bila sampai terjadi kelangkaan, dan distribusi masih dibiarkan hingga luar kota, maka akan lebih sulit mencari akar masalah.
”Dalam konsep marketing, semakin sempit wilayahnya, itu semakin bagus. Karena akan semakin mudah dalam mengawasi. Jadi kalau agen merasa dirugikan, itu hanya motif ekonomi,” ujarnya.
Sementara itu, Humas PT Mandita Karya, Retnoningsih mengatakan, sejak diberlakukannya sistem rayonisasi pada 1 Juni, persaingan harga antar penjual dan agen gas elpiji ukuran 3 kilogram justru mulai mereda. Dia merasa diuntungkan, karena sebelum rayonisasi, agen kerap mengeluhkan perang harga dan suplai elpiji yang berasal dari daerah lain.
”Saat ini para agen merasa diuntungkan dengan rayonisasi. Dengan adanya regulasi yang tegas, kami bisa menyuplai gas elpiji 3 kilogram di wilayah Semarang tanpa agen pesaing dari luar wilayah yang menjual elpiji di bawah harga harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp 13.500,” paparnya.
Meski memperoleh kendala suplai pasokan elpiji yang belum lancar, namun Retno optimis pemberlakuan rayonisasi elpiji membuat setiap agen hanya bisa mendapatkan kesempatan menjual elpiji di daerah masing-masing.(J8,K14-71)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “PKS : Rayonisasi elpiji ukuran 3 kilogram menghindari monopoli dan eksploitasi barang bersubsidi”
Posting Komentar