Harini-Ari Minta Restu Veteran

SEMARANG TENGAH - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dari Koalisi Merah-Putih, Harini Krisniati-Ari Purbono bersilahturahmi dengan para veteran di Gedung Juang 45, Selasa (2/3) kemarin.

Selain memperkenalkan diri, kesempatan kemarin juga untuk memohon doa restu dalam keikutsertaan mereka pada Pilwalkot, April mendatang.

’’Kami yang lebih muda perlu minta doa dan restu pada para sesepuh. Untuk kali ini kami sengaja mendatangi para sesepuh yang tergabung dalam organisasi veteran,’’ kata Harini.

Kedatangan pasangan ini dan rombongan diterima Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Semarang, Haryono, Ketua Pepabri Kota, Sutarto serta beberapa pengurus organisasi veteran lain.

Dalam pengantarnya, Harini menyampaikan alasannya maju dalam Pilwalkot mendatang. ’’Kota Semarang harus bangkit dari ketertinggalannyai. Semangat kebangkitan harus ditumbuhkan dalam diri seluruh warga,’’ kata Harini penuh semangat.
Kota Penting Di masa lalu, Kota Semarang pernah menjadi kota penting di Nusantara. Sejarah mencatat, Semarang sebagai kota pertama di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara yang memiliki jalur kereta api. ’’Hal itu menunjukkan, kota ini memiliki potensi yang besar untuk maju. Sebagai warga kota, sudah saatnya kami kembalikan kejayaan masa lalu tersebut,’’ katanya.

Keinginan pasangan Harini-Ari untuk mewujudkan perubahan mendapat apresiasi dari para veteran. Suhartono, salah satu veteran mengatakan, sebagai generasi yang lebih muda sudah sepatutnya memiliki semangat untuk membangun daerahnya. ’’Kami sebagai orang tua hanya bisa mendoakan dan berharap kemerdekaan yang telah diraih diisi dengan kegiatan yang berguna bagi rakyat,’’ katanya.

Tidak hanya Suhartono, pertemuan kemarin juga dimanfaatkan oleh para veteran untuk memberikan masukan dan saran kepada pasangan Harini-Ari.
Ketua PWRI Kota, Haryono merasa prihatin terhadap kondisi generasi muda saat ini yang mulai kehilangan semangat juang, segala sesuatunya ingin serba cepat dan mudah. ’’Kami hanya bisa memberi nasihat,’’ katanya.

Kepada Harini-Ari, dirinya berharap mampu melaksanakan tiga hal jika terpilih kelak. Ketiga hal tersebut adalah, menjaga tali silahturahmi dengan generasi pendahulu, melestarikan budaya khas Semarang serta mengatasi masalah banjir. ’’Kami sebagai orang tua sudah tidak bisa membaca, tidak kuat demo, hanya mampu mendoakan dan merasakan,’’ pungkas Haryono. (H54,H22-18)