Simple Template For Entertainment News


Tempat Informasi Kegiatan Kader DPC PKS Gajahmungkur


GALLERY


Sabtu, 26 Desember 2009

Syria: Israel Sumber Kemacetan Perdamaian

DAMASKUS (SuaraMedia News) – Presiden Syria, Bashar al-Assad, menyerukan diperbaharuinya proses mediasi antara Syria dan Israel, dengan Turki yang bertindak sebagai penengah.


Presiden Bashar al-Assad pada hari Rabu (23/12) menuding Israel telah menjadi biang kemacetan proses pembicaraan damai, ia juga menginginkan diperbaharuinya proses mediasi Turki untuk mendamaikan negaranya dan Israel.

Israel telah mencaplok kawasan Dataran Tinggi Golan milk Syria secara ilegal sejak tahun 1967.

“Israel adalah penyebab utama dari kebuntuan proses pembicaraan damai. Israel menginginkan proses negosiasi yang tidak berprinsip, pembicaraan yang tidak berujung,” katanya dalam sebuah konferensi pers gabungan dengan Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Dia mengatakan bahwa proses mediasi Turki antara Syria dan Israel tahun lalu adalah sebuah proses yang jujur, adil, dan obyektif. Dia menambahkan: “Lebih dari sebelumnya, saat ini kami menginginkan proses mediasi itu dilanjutkan.”

Hubungan Israel, yang dulunya memiliki hubungan kokoh dengan Turki, menjadi semakin tegang sejak pemerintah Turki mengkritik Israel karena telah melakukan serangan mematikan di Jalur Gaza.

Perselisihan seputar serangan Gaza juga mempengaruhi proses pembicaraan Israel dengan Syria yang ditengahi oleh Turki.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, beberapa waktu lalu mengatakan bahwa dirinya tidak menginginkan lagi adanya peranan Turki sebagai mediator dalam pembicaraan dengan Syria di masa mendatang.

Netanyahu mengatakan bahwa dirinya keberatan jika Turki meneruskan peranannya sebagai mediator, Perdana Menteri Israel tersebut mengatakan bahwa Turki tidak mungkin menjadi “perantara yang jujur” antara Israel dengan Syria, demikian dilaporkan oleh Ha’aretz pada bulan Oktober lalu.

Sementara itu, Erdogan memuji hubungan dengan Syria dan menjadikannya sebagai contoh hubungan untuk menjadi teladan terhadap negara-negara Arab lainnya.

“Bersama Syria, kami tengah berada dalam proses membangun struktur hubungan yang kuat untuk Timur Tengah, kami harus menciptakan sebuah landasan perdamaian di kawasan ini,” kata Erdogan dalam sebuah pidato di hadapan para pengusaha dari kedua negara yang disiarkan oleh televisi pemerintah Syria.

“Kami telah melalui masa-masa bersejarah. Bersama Syria, kami akan mampu mengatasi seluruh rintangan dan membentuk model kerjasama yang dapat ditiru di tempat lain.”

Erdogan mengatakan bahwa Turki berupaya mengembangkan hubungan dengan negara-negara Arab lainnya, termasuk Irak, Yordania dan Libanon.

Erdogan berharap bahwa perdagangan bilateral antara Turki dan Syria akan mengalami peningkatan, dari angka 2 miliar dolar per tahun yang tercatat saat ini, menjadi lima miliar dolar per tahun dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun ke depan.

Peningkatan hubungan antara Ankara dan Damaskus dalam sepuluh tahun terakhir menunjukkan perkembangan luar biasa.

Namun hubungan tersebut juga dibumbui dengan tudingan Turki yang menyatakan bahwa Syria telah mendukung pemberontak Kurdistan, ditambah degan perselisihan mengenai pembagian volume air sungai Eufrat dan klaim historis Syria terhadap kawasan Hatay, yang diserahkan oleh Perancis kepada Turki pada tahun 1938. (dn/mo)

Comments :

0 komentar to “Syria: Israel Sumber Kemacetan Perdamaian”

Posting Komentar


Jadwal Sholat

 

Copyright © 2009 by DPC PKS Gajahmungkur Rindu Semarang Berubah Powered By Blogger Design by PKSGM-Team