Simple Template For Entertainment News


Tempat Informasi Kegiatan Kader DPC PKS Gajahmungkur


GALLERY


Sabtu, 28 November 2009

Anggaran Kalibanger Rp2 M Didrop

SEMARANG(SINDO) – Pengajuan anggaran Rp2 miliar untuk ganti rugi tanah pada proyek Kalibanger melalui APBD Perubahan 2009 ditolak DPRD Kota Semarang.

Dalam rapat Badan Anggaran yang kedua kemarin, dana tersebut dibatalkan atau di-drop. Keputusan tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Ahmadi.“Tadi kita lihat (perkirakan) anggaran itu tidak akan terserap dengan waktu yang sudah mepet, karena masih perlu negosiasi. Lalu kita putuskan di-drop,” katanya kemarin. Menurut dia,pengajuan anggaran untuk pembebasan tanah tersebut berbeda dengan pembebasan tanah untuk proyek fly over Kalibanteng.“

Kalau Kalibanteng itu negoisasinya sudah, jadi tinggal membayarkan saja,kalau Kalibanger ini kan negosiasinya belum sehingga butuh waktu lama,”tuturnya. Ditambahkan, pengajuan anggaran oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral (PSDA ESDM) Kota Semarang guna membebaskan lahan proyek Kalibanger merupakan lanjutan dari APBD 2009.

Namun,tegas dia,mengingat yang tersedia untuk APBD Perubahan 2009 sangat mepet dikhawatirkandanatidakakanterserap. Dewan lebih memilih tidak menyetujui anggaran untuk kemudian disarankandiajukandiRAPBD2010. Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Semarang Novriadi mengatakan,ganti rugi lahan proyek Kalibanger sulit direalisasikan dalam waktu satu bulan.

“Kita lihat faktanya saja,sampai sekarang proses negosiasi dengan warga pemilik lahan belum dilakukan, kalau hanya ada waktu satu bulan jelas tidak mungkin,”cetusnya. Wakil rakyat asal Semarang Barat ini meminta agar pemkot memperhatikan serius proses ganti rugi lahan untuk proyek pemerintah. Belajar dari pengalaman, untuk mengganti rugi tanah milik warga memerlukan waktu panjang serta negosiasi yang rumit.

Anggota Banggar lainnya, Agung Budi Margono mengungkapkan, proses ganti rugi lahan bukan persoalan gampang.Sekalipun sudah dilakukan sosialisasi, tapi belum ada kepastian berapa harga yang dapat diterima warga.“Kalau dianggarkan Rp2 miliar misalnya, apa benar warga mau dengan harga (total) segitu?”kritiknya.

Sementara itu, Kepala Dinas PSDA dan ESDM Kota Semarang Fauzi membeberkan, proses ganti rugi proyek Kalibanger sudah dilakukan sejak beberapa waktulalu. Antaralain, melalui sosialisasi kepada warga. Hanya untuk negosiasi memang belumdilakukan.“ Tapisaya optimistis, semua bisa dilaksanakan karena tinggal membayar saja,”tukasnya. Dia mengatakan, pembebasan lahan untuk memuluskan pembangunan rumah pompa.

Proyek ini terkait kerja sama dengan Belanda yang akan membangun polder Banger guna mengatasi banjir dan rob di daerah Kemijen, Raden patah, dan sekitarnya. “Kami (pemkot dan Pemerintah Belanda) telah sepakat pada 2010 proyek mulai dikerjakan, sehingga lahan sudah harus sudah siap,”kilahnya. Kendati tahun anggaran sangat pendek,Fauzi optimistis, bisa menyelesaikan proses ganti rugi tepar waktu. “Desember ini akan dibayarkan karena sudah sosialisasi. Kalaupun tidak terbayar, dibayar tahun depan,”katanya. (alkomari)



Comments :

0 komentar to “Anggaran Kalibanger Rp2 M Didrop”

Posting Komentar


Jadwal Sholat

 

Copyright © 2009 by DPC PKS Gajahmungkur Rindu Semarang Berubah Powered By Blogger Design by PKSGM-Team