Ari Purbono Prihatinkan Abrasi

SuaraMerdekaNews- Calon wakil wali kota dari Koalisi Merah Putih, Ari Purbono prihatin melihat abrasi yang terjadi di pesisir pantai wilayah Kecamatan Tugu. Keberadaan sabuk pantai di sejumlah lokasi juga belum mampu melindungi pantai dari kikisan air laut.

Akibatnya, sejumlah tambak milik warga terancam hilang. Belum lagi semakin sempitnya lahan karena pembangunan sejumlah industri di kawasan tersebut. Keprihatinan tersebut disampaikan Ari menanggapi keresahan sejumlah petani tambak di Kecamatan Tugu dalam pertemuan paguyuban petani tambak, kemarin.

Di kawasan tersebut, berbagai upaya penanggulangan yang dilakukan, seperti pembuatan sabuk pantai hingga penanaman bakau belum memperlihatkan hasil yang maksimal.

‘’Dulu Pulau Tirang menjadi pengaman pantai di wilayah ini. Tapi karena abrasi pulau itu semakin mengecil. Akibatnya tambak kami sering mengalami kerusakan akibat pasang air laut,’’ kata Mustari dari Kelompok Putra Mina.

Mustari mengatakan, abrasi yang terjadi di kawasan Tugu terhitung cukup parah. Dari 3,5 km panjang garis pantai, 2,5 km diantaranya terkena abrasi dengan luas sekitar 30 km2.

Menanggapi hal itu, jika kelak terpilih, Ari Purbono akan berupaya menyelamatkan lingkungan di kawasan pesisir. Tidak hanya itu, upaya konservasi juga akan dilakukan di kawasan atas Kota Semarang.

‘’Khusus untuk kawasan pesisir, saat ini DPRD telah sepakat melakukan pembahasan raperda mengenai kawasan pesisir. Semoga dengan kehadiran perda ini nantinya mampu membawa perbaikan bagi masyarakat di sini,’’ kata Ari. (H54-18)