
Wawasandigital-BUBAKAN- Setelah beberapa saat yang lalu mengunjungi para perajin di kampung batik Bubakan, Senin (8/3) pasangan calon yang Harini-Ari berkesempatan bersilaturahmi dengan penjual batik yang ada Jalan Gang Warung 35. Pemilik usaha, Tanamal Lengky didampingi anaknya Teguh menyatakan jika usaha batiknya melayani penjualan tidak hanya di dalam kota saja, namun juga merambah ke luar kota Semarang. Di antaranya hingga ke Kudus, Pati, Rembang, juga Boyolali, Salatiga dan Solo.”Bahkan sampai Jawa Timur seperti Pasuruan, Kediri dan Sidoarjo. Soal omzet lumayanlah, setiap bulan penghasilan kami sekitar Rp100 juta-180 juta,” terangnya kepada Harini-Ari.
Diakuinya, tokonya memang memiliki pelanggan di kota-kota tersebut. Rata rata setiap bulan tokonya mampu menjual 50 seri motif batik yang sebanding dengan 200 gulungan kain.
Saat ditanya mengenai harapan dan fasilitasi yang bisa diberikan oleh pasangan Harini-Ari kelak terpilih, baik Lengky maupun Teguh menyatakan dua keinginannya. Pertama, agar Semarang menjadi kota yang nyaman untuk berusaha dan didukung dengan infrastruktur yang mendukung bagi pengusaha menengah sepertinya.
Harapan kedua, pengusaha kelas menengah ini berharap jika Semarang dilengkapi dengan pusat grosir. Hal ini mirip dengan yang dimililik oleh Jakarta (Pasar tanah Abang) dan Solo dengan PGS-nya (Pusat Grosir Solo).
’’Dengan adanya pusat grosir, produk-produk lokal dapat dipajang dan difasilitasi di tempat yang nyaman untuk transakasi. Ya, ibaratnya nanti bisa menjadi Tanah Abang kedua,” kata Teguh.
Menanggapi masukan tersebut, balon walikota Harini berjanji, pelan tapi pasti akan melakukan perubahan. Keinginan pedagang untuk memiliki tempat usaha yang nyaman memang telah dibacanya.
”Kami akan berusaha, insya Allah diberikan jalan dan semoga Semarang yang menjadi tempat usaha yang nyaman memang menjadi impian,” kata Harini.hid-Yn

Comments :
0 komentar to “Harini-Ari kunjungi grosir batik”
Posting Komentar